Konsep Dasar Keamanan

 Tujuan diterapkannya Sistem Keamanan Komputer yaitu :

1. Confidentiality (Rahasia)

Aspek confidentiality berarti menjaga kerahasiaan informasi dengan melakukan pembatasan hak akses seseorang, yang paling umum dengan menggunakan enkripsi. Contoh data-data yang harus dijaga kerahasiaannya seperti data-data yang sifatnya pribadi (nama, tanggal lahir, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, nama ibu kandung, dan sebagainya), data-data milik organisasi atau perusahaan. Ada kalanya confidentiality sejalan dengan privacy. Aspek ini bertujuan untuk :

  • Membatasi pengaksesan terhadap informasi sesuai tingkat kerahasiaannya.
  • Melindungi data / informasi agar tidak diketahui oleh pihak yang tidak berwenangan.

 

2. Integrity (Keaslian)

Aspek integrity berarti menjamin bahwa data/informasi yang dimiliki terjaga keasliannya, tidak berubah tanpa pemilik informasi. Integrity merujuk pada tingkat kepercayaan terhadap suatu informasi. Di dalam integrity terdapat 2 mekanisme pengamanan yaitu mekanisme priventif dan mekanisme detektif. Mekanisme priventifmerupakan kontrol akses untuk menghalangi terjadinya modifikasi data. Sedangkan mekanisme detektif adalah untuk melakukan deteksi terhadap modifikasi yang telah dilakukan oleh orang lain. Aspek ini bertujuan untuk :

  • Melindungi data dan atau program agar tidak dimodifikasi tanpa izin oleh pihak yang tidak berwenang.
  • Memberikan jaminan bahwa data / informasi yang ada pada resource dapat dipercaya.


3. Availability (Ketersediaan)

Aspek availability berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Artinya, informasi harus selalu tersedia saat dibutuhkan oleh user, dan dapat dengan cepat diakses. Serangan yang paling lazim untuk jenis keamanan ini adalah Distributed Denial of Service (DDoS). Serangan ini memenuhi resource atau sumber informasi (server) dengan permintaan yang banyak atau permintaan diluar perkiraan sehingga server tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan down.


Contohnya :

Contohnya pada aspek Integrity (Keaslian), jangan memberikan hak akses dengan mudah kesiapapun, karena jika terlanjur memberikan hak akses ke tangan yang salah maka data dan atau program dapat termodifikasi tanpa seizin dari owner data atau dan program tersebut.

 

Tindakan yang harus dilakukan agar sistem keamana komputer terjaga yaitu :

1. Protect with passwords

Banyak serangan cyber yang berhasil meretas karena kata sandi (password) yang lemah. Semua akses ke jaringan maupun data, sangat sensitif dan harus dijaga dengan nama pengguna dan kata kunci yang unik. Sandi yang kuat berisi angka, huruf dan simbol. Disarankan untuk setiap pengguna menggunakan kata sandi yang unik.

 

2. Design safe systems

Batasi akses ke infrastruktur teknologi Anda untuk mencegah mudahnya peretas dan pencuri merusak sistem Anda. Hilangkan akses yang tidak perlu ke hardware maupun software Anda, dan batasi hak akses pengguna hanya untuk peralatan dan program yang dibutuhkan saja. Bila memungkinkan, gunakan juga alamat email, login, server dan nama domain yang unik bagi setiap pengguna, kelompok kerja maupun departemen.

 

3. Conduct screening and background checks

Melakukan skrining dan pemeriksaan latar belakang pada karyawan perlu dilakukan. Sama halnya dengan meneliti kredibilitas mereka juga. Pada periode percobaan awal, akses terhadap data sensitif atau jaringan yang mencurigakan yang dilakukan oleh karyawan Anda harus dilarang dan juga dibatasi, agar sistem IT Anda menjadi aman.

 

4. Provide basic training

Pelanggaran keamanan yang tak terhitung jumlahnya kerap terjadi sebagai akibat kesalahan dan kecerobohan manusia. Anda dapat membantu dengan membangun budaya perusahaan yang menekankan pada keamanan komputer melalui program pelatihan yang memperingatkan berapa besarnya risiko pada penggunaan kata sandi, jaringan, program dan perangkat yang ceroboh.

 

5. Avoid unknown email attachements

Jangan pernah mengklik lampiran email yang tidak dikenal, yang kemungkinan bisa berisi virus komputer. Sebelum membukanya, hubungi pengirim untuk mengkonfirmasi isi pesan. Jika Anda tidak mengenal pengirim tersebut, baiknya Anda menghapus pesan, memblokir akun pengirim yang tidak dikenal, dan memperingatkan orang lain untuk melakukan hal yang sama.

 

6. Hang up and call back

Jika Anda menerima panggilan dari orang yang tidak dikenal yang tiba-tiba ingin memberikan hadiah dan berpura-pura hadiah itu diberikan oleh perwakilan dari bank atau mitra lainnya, segera akhiri panggilan yang tidak dikenal tersebut. Kemudian hubungi kontak langsung ke organisasi tersebut, atau salah satu nomor call centernya untuk mengkonfirmasi bahwa panggilan yang Anda terima tersebut sah/tidak.

 

7. Think before clicking

Untuk menghindari penipuan yang terjadi melalui email yang meminta informasi nama pengguna, kata sandi atau informasi pribadi, Anda harus mempertimbangkannya kembali agar Anda tidak terdorong ke sebuah situs web palsu yang mendorong calon korban untuk memasukkan data mereka sendiri.

 

8. Use a virus scanner, and keep all software up-to-date

Baik Anda bekerja di rumah atau di jaringan kantor, disarankan untuk menginstal antivirus pada PC Anda. Banyak penyedia jaringan sekarang menawarkan aplikasi antivirus secara gratis. Di samping itu, menjaga perangkat lunak agar terus up-to-date juga mampu mencegah virus masuk dan membuat keamanan sistem IT Anda terjaga.

 

9. Keep sensitive data out of the cloud

Cloud computing menawarkan banyak manfaat dan penghematan biaya kepada bisnis Anda. Namun layanan semacam itu juga dapat menimbulkan ancaman tambahan karena data ditempatkan di server jarak jauh yang dioperasikan oleh pihak ketiga yang mungkin memiliki masalah keamanan tersendiri.

 

10. Stay paranoid

Rusak atau robek semua hal termasuk dokumen dengan nama perusahaan, alamat dan informasi lainnya, termasuk logo vendor dan bank yang sedang ingin berurusan dengan Anda. Jangan pernah meninggalkan laporan yang bersifat penting dan sensitif di meja Anda. Ubah juga kata sandi secara teratur dan sering, terutama jika Anda membaginya dengan rekan kerja Anda. Hal ini sangat penting Anda lakukan, untuk membuat keamanan sistem IT Anda terjaga.

Komentar